4 Cara Mengelola Keuangan Usaha dari Pinjaman Agar Sukses

Mengelola modal usaha dari pinjaman merupakan tantangan bagi para pengusaha, terutama agar pembayaran angsuran tidak membebani keuangan.  Salah satu solusi yang bisa dipilih adalah pinjaman dari BFI Finance, yang menawarkan pinjaman modal dengan bunga rendah dan program cicilan fleksibel.

Nah bagi kamu yang penasaran bagaimana Cara mengelola keuangan usaha, langsung saja simak pembahasannya hingga selesai.

Sekilas BFI Finance

BFI Finance adalah salah satu perusahaan pembiayaan yang sudah lama beroperasi di Indonesia dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten BFIN. BFI Finance dikenal karena menawarkan Pinjaman jaminan BPKB Mobil dengan nominal besar hingga 85% dari nilai agunan kendaraan seperti mobil.

Pinjaman ini juga disertai dengan bunga mulai dari 0,95% per bulan, yang cukup rendah dibandingkan pinjaman online dari fintech. Dengan tenor cicilan yang bisa mencapai hingga 48 bulan, BFI Finance menjadi pilihan menarik bagi mereka yang membutuhkan modal usaha dalam jumlah besar.

Namun, karena jumlah pinjaman yang tinggi, penting bagi pengusaha untuk mengelola pembayaran angsuran dengan baik agar tidak terbebani di masa depan. Sebab, jika angsuran tidak dikelola dengan bijak, ini bisa berdampak pada stabilitas keuangan usaha.

4 Cara Mengelola Keuangan Usaha dari Pinjaman

Berikut adalah beberapa cara untuk mengelola keuangan modal usaha yang berasal dari pinjaman BFI Finance agar tidak membebani pembayaran angsuran bulanan:

1. Membuat Anggaran Harian untuk Angsuran

Mengingat pendapatan harian dari usaha bisa berfluktuasi, penting untuk menetapkan anggaran harian khusus untuk membayar angsuran.

Misalnya, jika angsuran bulanan sebesar Rp500.000, maka simpan Rp17.000 per hari dari hasil penjualan. Dengan menyisihkan sedikit demi sedikit, Anda akan memiliki dana yang cukup saat tiba waktu membayar angsuran tanpa mengganggu kebutuhan lainnya.

2. Memisahkan Dana Usaha dan Dana Pribadi

Tips mengelola keuangan berikutnya, sialhkan buatlah akun atau tempat penyimpanan dana khusus untuk modal usaha. Dengan memisahkan dana usaha dari dana pribadi, Anda akan lebih mudah mengontrol aliran kas yang benar-benar digunakan untuk kebutuhan usaha, termasuk pembayaran angsuran pinjaman. Langkah ini juga mencegah dana terpakai untuk keperluan di luar rencana.

3. Evaluasi Perputaran Modal Secara Berkala

Perputaran modal dalam usaha berbeda-beda, tergantung pada jenis usahanya. Jika usaha Anda beroperasi dengan perputaran modal cepat, seperti toko sembako atau katering, atur agar perputaran kas lancar dan tidak menumpuk pada satu waktu.

Untuk usaha dengan perputaran modal yang lebih lambat, seperti usaha berbasis pesanan (by order), perencanaan yang lebih ketat diperlukan agar tetap tersedia dana untuk membayar angsuran.

4. Mengatur Skor Kredit dan Menghindari Denda

Tips mengelola keuangan selanjutnya pasti anda harus membayar angsuran tepat waktu.  Dengan cara ini tentu dapat meringankan beban pikiran dan membantu menjaga skor kredit Anda.

Skor kredit yang baik akan memberikan Anda kepercayaan lebih dari pihak pembiayaan, yang bisa berguna jika Anda ingin menambah modal di kemudian hari. Selain itu, membayar tepat waktu akan menghindarkan Anda dari denda keterlambatan yang bisa menambah beban finansial.

Kelebihan Pinjaman BFI Finance

Pinjaman dari BFI Finance memiliki beberapa kelebihan yang dapat membantu pengusaha dalam mengelola keuangan, seperti:

  • Bunga Rendah: Suku bunga pinjaman mulai dari 0,95% per bulan (sekitar 11% per tahun), yang tergolong rendah dan bisa meringankan angsuran.
  • Nominal Pinjaman Besar: Anda bisa mendapatkan pinjaman hingga ratusan juta rupiah, tergantung pada nilai agunan mobil Anda.
  • Fleksibilitas Penggunaan Kendaraan: Meski menggunakan mobil sebagai jaminan, Anda tetap bisa memakai mobil tersebut untuk kegiatan sehari-hari.
  • Tenor Fleksibel: Pinjaman bisa dicicil hingga 48 bulan, memberikan keleluasaan bagi Anda untuk menyesuaikan kemampuan finansial.

Simulasi Pengelolaan Angsuran

Untuk mengelola angsuran dengan baik, Anda bisa menggunakan simulasi pembagian harian. Sebagai contoh, jika angsuran bulanan sebesar Rp300.000, maka cukup sisihkan Rp10.000 setiap hari. Teknik ini memungkinkan Anda menyimpan dana dengan jumlah kecil setiap hari, sehingga saat jatuh tempo, Anda sudah memiliki dana yang cukup.

Baca juga: 4 Langkah Membangun Bisnis dari Nol Hingga Sukses

Kesimpulan

Demikian pembahasan mengenai 4 Cara Mengelola Keuangan Usaha dari Pinjaman Agar Sukses yang dapat kami sampaikan.

Mengelola pinjaman untuk modal usaha memerlukan disiplin tinggi. Dengan membuat anggaran harian, memisahkan dana usaha, mengevaluasi perputaran modal, menjaga skor kredit, dan menghindari denda, Anda dapat meringankan pembayaran angsuran.

Memilih lembaga yang tepat seperti BFI Finance dapat memberikan berbagai keuntungan, mulai dari bunga rendah hingga nominal pinjaman yang besar. Dengan pengelolaan yang baik, modal dari pinjaman akan membantu usaha berkembang tanpa membebani keuangan Anda.

2 Comments

  1. Ada niat mau buka usaha dari dana pinjaman, tapi rada takut terbebani selama menjalaninya nanti karena harus melunasi pinjaman juga. Kalau usahanya lancar tidak ada masalah, takunya usaha tidak berjalan sesuai target.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button